Kabardaerah.com (BANJARNEGARA) – Pengurus DPC Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Banjarnegara mengutuk keras aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makassar sebagai bentuk prilaku yang tidak berprikemanusiaan.
Pagi ini, terjadi ledakan bom di depan gereja katedral di Makassar, diduga bom tersebut terjadi atas aksi bom bunuh diri yang menewaskan beberapa orang.
Atas kejadian itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Banjarnegara, Harmono, S.H, M.M,CLA,CPL,C.Me mengecam keras bagi siapapun pelaku tindakan teror, dan meminta POLRI untuk segera menangkap siapapun pelaku yang terlibat dalam tindakan yang tidak berprikemanusiaan itu.
“DPC AWI Kabupaten Banjarnegara mengutuk keras atas tindakan teror pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Makassar. Saat situasi pandemi yang tak kunjung usai dan sangat menyulitkan masyarakat, masih ada saja orang yang melakukan aksi tidak terpuji seperti itu. Itu sangat hina dan tidak berprikemanusiaan. Semoga para pelaku bisa segera ditangkap dan segera diusut tuntas oleh pihak kepolisian,” Ujar Harmono yang juga Pengacara ini,
DPC AWI Kabupaten Banjarnegara menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan harus melawan seluruh bentuk teror yang dihadapkan kepada masyarakat.
“Segala bentuk teror yang berusaha menakut-nakuti masyarakat hari ini harus berani kita untuk melawan. Kita berharap kepada masyarakat untuk tidak takut terhadap segala upaya terorisme dan tetap berhati-hati serta terus siaga,” Tutur Harmono.
Discussion about this post