DEMAK, jateng.kabardaerah.com – Puluhan warga Desa Turitempel Kecamatan Guntur demo di depan kantor desa untuk meminta menunda Pemilihan Perangkat Desa (Pilperades).
Puluhan warga tersebut berorasi lengkap dengan mobil soundsistem.
Para pengunjuk rasa meminta, seharusnya Pilperades berjalan setelah Pilkades dilaksanakan hingga kepala desa berikutnya yang terpilih.
“Pemilihan perangkat desa, harus dilaksanakan sesudah Pilkades hingga kepala desa dilantik oleh Bupati,” teriak Koordinator aksi demo, Rohmat dikutip saat berorasi, Kamis (7/7/2022).
Warga desa menduga, pengisian perangkat desa pada formasi jabatan sekretaris desa, sarat dengan politik uang yang ujungnya menguntungkan kepala desa terkait.jelasnya
Sementara itu, pelaksanaan Pilkades akan masuk tahap pendaftaran bakal calon pada 14 Juli 2022.
“Kalau pemilihan perangkat dipaksakan, akan memperkeruh keharmonisan warga desa,” jelasnya.
Usai berdemo dan beraudiensi, Rohmat menjelaskan bahwa tuntutannya tersebut dituruti.
“Saya tadi minta waktu untuk diadakannya audiensi, terkait Pilperades dari informasi yang saya terima akan dilaksanakan segera, namun Alhamdulillah usai beraudiensi dengan perangkat desa yang jelas ditunda,” jelasnya.
Penundaan tersebut hingga pelaksanaan kepala desa.
Sementara itu, Ketua BPD Turitempel, Sugiharto usai beraudiensi menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi kepada pimpinan dewan.
“Kemarin kita ada sosialisasi dengan Pemkab. Ada beberapa pertimbangan memang karena kondisi di Demak melihat Pilkades rentan politiknya tinggi,” katanya.
Selain itu, RKP dan APBDes di 2022 untuk anggaran Pilperades juga belum ada. Maka dari itu, koordinasi dengan Pemkab dan perangkat desa menjadikan Pilperades ditunda.
“Dari berbagai pertimbangan, dan Konsul dengan instansi terkait, maka sesuai dengan hasil musyawarah desa yaitu pelaksanaan Pilperades ditunda setelah pelaksanaan Pilkades dan suasana desa sudah kondusif,” tutupnya. (Adi)
Discussion about this post