Jateng Kabar Daerah – Satlantas Polres Jepara berkomitmen mengoptimalkan penerapan sistem penegakan hukum lalu lintas berbasis electronic traffic law enforcement’ (ETLE) , atau tilang elektronik di Kabupaten Jepara , Jawa Tengah , Senin (7/11/220).
“Hal ini sekaligus disampaikan Kasatlantas Polres Jepara AKP R. Ade Triken Deayomi, SIK. dalam rangka mewujudkan program 100 hari kerja Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” mengatakan di wilayah hukumnya saat ini telah terpasang kamera pengawas pendukung sistem ETLE di satu titik, yakni di Jl. Kartini, 4 ETLE Mobile Hand Helt ditambah 20 aplikasi Langsung diberikan untuk personil dari Polda Dirlantas dengan dipasang aplikasinya langsung ke HP pribadi personil , untuk mengupload langsung pelanggaran yang terjadi dijalan.
Penerapan ETLE di satu titik, 24 HH itu, kata Triken , juga akan dimaksimalkan agar proses penilangan pelanggaran lalu lintas dapat berjalan dengan baik. “Setelah evaluasi kemarin, ada beberapa item kelengkapan yang harus di-upgrade. Seperti kameranya, sistem monitoring, pendataannya, kemudian juga sistem jaringan internetnya. Kami akan upgrade lagi supaya lebih canggih,” katanya.
Sementara penambahan titik baru sistem ETLE ini rencana nya diperoleh dari hibah Pemerintah Kabupaten Jepara di tahun 2023 mendatang mendapat 10 titik baru, meski belum ditentukan lokasi pemasangannya.
“Terkait titik pemasangan, masih dalam pembahasan serta koordinasi dengan pemerintah daerah. Tentunya penambahan ETLE baru ini akan dipasang di lokasi yang padat dilintasi kendaraan,” katanya.
Triken mengatakan, selain menindak pelanggaran lalu lintas, sistem ETLE juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan. Triken mendukung adanya peningkatan tilang elektronik di jalan raya. Hal itu guna mengurangi kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas di jalan raya.
“Dalam waktu dekat fasilitasnya akan segera ditingkatkan. Mulai dari rambu-rambu jalan, termasuk alat untuk ETLE tersebut. Upaya tilang elektronik ini, dengan sendirinya tilang di jalan itu akan tereduksi. Walaupun belum semua, tapi bertahap akan dipasang di titik baru ,” kata dia. (Nik)
Discussion about this post