JATENG.KABARDAERAH.COM (PURWOREJO) – Waluyo (48) warga Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung, Mengaku kecewa karena ditinggal pergi oleh wanita kesanganya (istri), nekat mencabuli seorang pelajar SMK.
Dalam melancarkan aksinya, tersangka diduga menggunakan ilmu ghaib, yang membuat korban tidak sadarkan diri. Parahnya, korban sempat diajak jalan-jalan puluhan kilometer, sebelum tersangka mencabulinya di bawah jembatan jalan raya.
Kasatreskrim Polres Purworejo, AKP Haryo Seto Liestiawan, saat gelar perkara tersebut mengatakan, saat dicabuli korban dalam keadaan pinsan. Sebelum (kejadian) tersangka memberikan minum kepada korban, kemudian korban kehilangan akal sehatnya.
“Kejadianya pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB di bawah Jembatan Kaligesing. Korban ini sempat diajak jalan-jalan oleh tersangka sampai Alun-alun Purworejo, dari Kutoarjo, tetapi menuruti ajakan dari tersangka, tanpa sadarkan diri,” Ungkapnya, Selasa (18/02/2020).
Saat ditanyakan oleh petugas tersangka Waluyo mengaku hanya membeli air mineral dalam kemasan untuk keperluan mengobati penyakit ibu korban yang sedang sakit, dan konon dapat membantu kesuksesan.
“Tersangka dijerat dengan Paal 286 KUHP, yakni bersetubuh dengan perempuan yang bukan istrinya, sedang diketahuinya, bahwa perempuan itu pingsan tidak berdaya. Ancaman pidananya sembilan tahun penjara, maksimal,” Terang Haryo.
Saat di wawancarai wartawan, tersangka menegaskan tidak memiliki ilmu ghaib seperti yang dimaksud sebelumnya. Menurutnya, dirinya tidak pernah memaksa korban untuk melakukan perbuatan tersebut. Air yang diberikan kepada korban juga hanyalah air minum biasa.
“Saya tidak punya aji-aji apa-apa, yang saya berikan air minum biasa. Tetapi saya melakukan itu (pencabulan) juga hanya sebentar, paling dua menit sudah selesai. Saya melakukan itu karena pengen, status saya pernah nikah dua kali tetapi ditinggalin istri,” Ujar Pelaku.
Discussion about this post