JEPARA, //Jateng kabardaerah.com// Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jepara menyalurkan hasil program peduli sosial (PPS) kepada sejumlah santri dan panti asuhan se-Kabupaten Jepara.
Bantuan diserahkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jepara Akhsan Muhyiddin dan Ketua Baznas Kabupaten Jepara Ir. Sholih di Aula OPD Bersama, Senin, (6/11/2023).
Beasiswa yang diserahkan bersumber dari anggaran Baznas Jepara dari program Pekan Peduli Sosial (PPS). Total ada 200 santri penerima beasiswa dengan besaran Rp 500ribu per orang. Bantuan diserahkan dalam tiga tahap, tahap pertama ini untuk wilayah eks-Kawedanan Jepara, sedangkan eks-Kawedanan Pecangaan dan eks-Kawedanan Bangsri akan diserahkan minggu depan.
“Semoga bantuan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Edy.
Edy Supriyanta mengatakan bahwa selama ini Baznas turut berperan aktif dalam membantu program pemerintah daerah khususnya di bidang sosial kemasyarakatan. Untuk program PPS ini, Pj. Bupati mengapresiasi para peserta didik mulai PAUD hingga mahasiswa yang telah berkontribusi mulai 24 hingga 30 Juli 2023 lalu.
Pj. Bupati menyampaikan arahan kepada seluruh perangkat daerah terkait penambahan besaran zakat bagi para ASN. Saat ini seluruh ASN di lingkungan Pemkab Jepara menyerahkan 2,5% gajinya kepada Baznas. Edy berharap tak hanya gaji pokok namun Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga diinfaqkan kepada Baznas sebesar 2,5%.
“Semoga di tahun depan lebih banyak lagi zakat yang dikumpulkan dan masyarakat yang terbantu. Dengan bergotongroyong kita bisa melalui hal yang sulit menjadi mudah,” kata Edy.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Jepara ini berharap agar bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin. Dalam kesempatan ini dua panti asuhan menerima bantuan masing-masing Rp100 juta.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Jepara Sholih menjelaskan jika PPS ke-14 tahun 2023 ini berhasil mengumpulkan donasi Rp1.041.000.000. Dimana pemanfatannya 50 persen dikembalikan ke sekolah untuk peserta didik dari keluarga kurang mampu, penghargaan untuk siswa berprestasi dan kegiatan lainnya.
“Sementara sisanya dikelola oleh Baznas salah satunya untuk beasiswa sekolah dan kegiatan kemanusiaan,” jelasnya. (Nik)
Discussion about this post