Jateng.Kabardaerah.com (KENDAL) – Alunan nada mengalir indah dari permainan piano seorang remaja, Jefri Setiawan (15). Bukan permainan piano biasa, karena pada kesempatan ini sang pianis memadukan nada-nada tersebut dengan mata tertutup.
Penampilan kali ini juga boleh dibilang cukup istimewa bagi Jefri. Siswa kelas 9, SMP Negeri 2 Kendal, Jateng itu akhirnya berhasil memecahkan rekor dunia dengan memainkan 150 lagu, selama 3 jam 45 menit tanpa henti.
Berkat pencapaian ini, Jefri kemudian diganjar penghargaan dari Europan Records Book, American Book of Records, Record Holders Republic UK dan Royal Success International Book of Records dalam Kategori “Memorizing 150 songs while playing piano in blind folded for 4 hours non stop”. Atas keberhasilannya Jefri memecahkan rekor dunia pada tanggal 24 Maret 2021 di Jakarta, satu bulan yang lalu.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat turut menghadiri acara ini secara daring. Ia yakin apa yang dilakukan Jefri kali ini akan menjadi pesan yang membanggakan di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19.
“Tetap berkarya dengan potensi luar biasa yang dimiliki akan menjadi salah satu mutiara yang bisa membangkitkan semangat seluruh anak bangsa,” katanya, lewat sambungan video konferensi.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru-baru ini, menyambut kehadiran pianis kecil bernama Jefri Setiawan. Siswa asal Kendal, Jawa Tengah itu memenuhi undangan Balai Kota Jakarta setelah meraih penghargaan internasional American Books of Records dan European Records Book.
Jefri tercatat memecahkan rekor dunia bermain piano selama 3 jam 45 menit dengan mata tertutup pada Rabu, 24 Maret 2021 di Universitas YASRI, Jakarta. Melalui unggahan di akun Instagram Anies, Jefri sempat unjuk kebolehan memainkan piano dengan mata tertutup.
“Kita semua bangga dengan pencapaian Jefri, apalagi pemecahan rekor dunia bertempat di Cempaka Putih, Insya Allah prestasi ini bukan yang terakhir, ke depan masih akan banyak lagi prestasi yang lainnya,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta.
Selain itu, Anies Baswedan menawarkan untuk masuk ke SMAN Unggulan, Jakarta dan akan memberikan apresiasi penuh beasiswa sekolah selama menempuh pendidikan di Jakarta.
“Pemprov DKI Jakarta siap mendukung bakat luar biasa Jefri dengan memfasillitasi ekosistem berkarya untuknya. Terlebih, Jakarta memiliki banyak panggung-panggung besar dan penikmat musik dari berbagai kalangan, dari nasional hingga komunitas internasional,” imbuh Anies Baswedan.
Sisi lain, Rektor Gunadarma Ibu Prof. Dr. E.S Margianti, SE., M.M. juga menawarkan akan memberikan beasiswa dan biaya hidup selama menempuh kuliah di kedokteran di Gunadarma dan membiayai operasi mata Jefri.
Jefri menghadiri undangan oleh Ketua KNPI Kendal untuk bertemu dengan Dr. H. A. Mujib Rohmat, M.H, sebagai Ketua Perkumpulan Masyarakat Kendal di Jakarta dan sekaligus Anggota fraksi Partai Golkar, Anggota Komisi X DPR RI pada tanggal 24 April 2021 di Ruang Paringitan Pendopo Kendal, dan dihadiri oleh Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto,B.Sc, Dr. H. A. Mujib Rohmat, M.H, Ketua KNPI Kendal dan Jefri Setiawan, dipersilahkan duduk di Ruangan Bupati Kendal.
Anggota DPR RI Mujib Rohmat menyampaikan ke Bupati Kendal agar Pemerintah Kendal segera mengapresiasikan langsung prestasi Ananda Jefri yang telah mengharumkan nama Kendal.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyampaikan secepatnya akan mengundang Ananda Jefri untuk audensi dan sependapat dengan usulan Bapak Mujib.
“Terimakasih saya haturkan. Secepatnya saya agendakan audiensi dengan Jefri sesuai usulan Bapak Mujib, Pemerintah Kendal akan memberikan apresiasi langsung atas prestasi Jefri yang telah mengharumkan Kendal di Tingkat Internasional,” Ungkap Dico.
Beberapa Tokoh di Kabupaten Kendal seperti Ganapati juga menyampaikan usulan juga Pemerintah Kendal harus memberikan apresiasi langsung kepada Ananda Jefri karena apresiasi tersebut juga tidak hanya untuk Jefry sendiri tetapi juga untuk memberi contoh dan motivasi kepada talenta talenta Kendal atau anak-anak muda Kendal berbakat lainnya.
Sementara itu salah satu Anggota Musisi Kendal, Riesta Dwi Kurnianto mengungkapkan sependapat bahwa Pemerintah jangan terlalu lama atas apresiasinya yang diberikan kepada Pianis Muda Jefri. (Chy)
Discussion about this post