Blora, jateng.kabardaerah.com – Sedekah bumi adalah suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi. Upacara ini sebenarnya sangat populer di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa
Dalam tradisi sedekah bumi sendiri terdapat nilai-nilai pendidikan Islam yaitu mengenai keimanan. Dalam ritualnya terdapat pembacaan do’a dan tahlil sebelum dimulainya acara yang melambangkan kewajiban mengingat Allah SWT sebelum melakukan sesuatu dengan dasar iman kepada Allah SWT.
Kegiatan sedekah bumi di desa Sidorejo Kecamatan Kedung Tuban Kabupaten Blora,Jumat (24/6/2022) sejatinya juga dilaksanakan dengan tujuan yang sama seperti di beberapa wilayah desa dan kelurahan di Kabupaten Blora dengan hari dan waktu serta adat, tradisi yang berbeda.
Pagelaran Campursari ringkes Niki Sinten dan wayang krucil di Desa Sidorejo dalam rangkaian pelaksanaan Sedekah Bumi yang telah memberikan Rahmat dan Rezeki baik,disuguhkan pada warga masyarakat Desa Sidorejo .
Menurut Kades Sidorejo , Agung Heriyanto,ST, sedekah bumi dilakukan warga digelar dengan serangkaian kegiatan.
Warga dengan berbagai latar belakang mulai dari akademisi, pengusaha, petani hingga buruh yang merupakan masyarakat lintas keyakinan dan agama, berbaur untuk merayakan keberagaman mereka.
“Sejak pagi, berbagai persiapan dan uba rampe untuk kegiatan telah dikumpulkan untuk diarak. Sedekah bumi dimulai dengan arak arakan berbagai hasil bumi. Arak-arakan sedekah bumi memiliki makna sebagai bentuk syukur masyarakat atas kelimpahan hasil bumi, kerukunan dan persatuan sebagai warga negara,” kata Heri .
Masa pandemi yang panjang membuat segala bentuk kegiatan rutin masyarakat batal digelar. Tak hanya perayaan seremonial yang formal, tradisi-tradisi adat pun tak bisa digelar demi menekan penyebaran virus mematikan itu.
Namun kini, setelah dua tahun lamanya bergulat dengan itu semua, kini kondisi mulai perlahan-lahan pulih. Acara-acara tradisi yang sebelumnya tidak diadakan, kini bisa diadakan kembali.
Arief. W
Discussion about this post