Semarang, jateng.kabardaerah.com – Menjeritnya Hati Seorang Ibu saat anaknya dituduh memakai narkoba padahal jelas menurut Pudjiastuti ibu dari Dimas Andi Satria Nanggala korban dugaan rekayasa Unit Narkoba Polres Boyolali bahwa anaknya Dimas jelas jelas korban.
“Saat itu Andi teman Dimas menjual HP kepada anak saya, Andi sering menjual HP hampir tiga bulan, tapi saat itu sebelum kejadian Andi mau jual HP tapi pinjam dulu uang kepada Dimas sebesar Rp. 300 ribu, sama Dimas diberi” Ujar ibu Dimas pada wartawan di dampingi pengacaranya Alexander. GS. SH. MH di Kantornya. Kamis (12/5/2022).
“Sampai satu minggu Dimas telpon selalu di tunda tunda oleh Andi, sampai akhirnya satu minggu Dimas telpon dijawab Andi ya nanti saya kasih dimana dibandara ” Tutur Puji ibu Dimas menirukan kata kata anaknya.
Habis magrib Dimas pergi ke Bandara mau nenemui Andi untuk meminta uang Rp. 300 ribu yang di pinjam, tapi setelah sampai di Bandara Abdi menelpon Dimas bahwa dia tidak bisa menemui Dimas denga alasan buru buru dan uangnya dikasih di pohon dengan cara memotret tempat menaruh uang, tanpa curiga Dimas mendatangi pohon yang sudah di potret untuk mengambil uang.
Tapi apa yang terjadi bukan uang yang di dapat tapi sebuah serbuk putih yang di duga sabu, dengan reflek Dimas membuang barang tersebut, “Tapi begitu dibuang sudah ada begitu dari Resort Boyolali, lalu menangkap Dimas, kira kira tanggal 15 Februari malam hari” Tutur Pujiastuti ibu Dimas sambil sesenggukan menahan tangis.
Masih menurut keterangan Pujiastuti Dimas dibawa sana dengan HPnya, tiba tiba di HP ada SMS masuk dari Andi mengatakan ini ada barang baru cobalah. “Setelah Dimas di tangkap saya tidak dikabari apa apa sama Polres Boyolali, gak tahu kenapa kok saya tidak di beri tahu, akhirnya istri Dimas yang mencari ke Polres, tahu ada motornya Dimas di parkiran
Setelah tahu ada motor Dimas istrinya menanyakan kenapa Dimaa dibawa Polisi memjawab Dimas memakai narkoba, lalu Polisi menyuruh istri Dimas untuk besoknya menemhi Dimas dengan alasan masih diperiksa. “Hari rabo nya saya di telpon Polres yang nengatakan bahqa besok datang ke Polres, akhirnya besoknya datang ke Polres” ucap Pujiastuti.
Begitu sampai di Polres Boyolali Pujiastuti ibu Dimas menanyakan kenapa Dimas ditangkap, kata Kanitnya Dimas ditangkap karena membawa narkoba.
Karena saat di tangkap Dimas langsung di tes urine tapi negatif, anehnya dihadapan ibunya Dimas disuruh mengakui dan tes akan dirubah menjadi positif.
Pujiastuti dihadapan Lawyernya berharap anaknya bisa dibebaskan karena merasa tidak bersalah “saya berharap Dimaa dilepaskan karena anak saya tidak bersalah” pungkasnya.
Alexander. GS. SH. MH Lawyer keluarga Dimas mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan “Bahwa mereka itu harus di manusiakan karena ancaman hukumannya tidak main main ini, pasal 112 ayat 1 sampai pasal 11a padahal tidak melakukan sesuatu tindakan yang dilakukan dipaksa atau dijebak hukumannya bukan mainan ini” ujar Akexander saat pers rilis di kantornya. Kamis (12/5/2022).
Maka pihaknya mohon keadilan sambil diupayakan karena menurut Kuasa hukum keluarga Dimas model model jebakan ini bahwa dibilang tidak ada tapi ada, dibilang ada tapi kenyataanya tidak ada” tutur Alexander.
“Saya berharap dalam persidangan akan ada titik terang karena dari pola yang digunakan secara logika kurang falid. Karena proses penangkapan harus banyak prosedur yang dilalui tapi semua itu dihilangkan saya sudah berkoordinasi dengan Kabid Propam Polda Jateng” pungkasnya.
(AS)
Discussion about this post