Jateng.kabardaerah.com (MAGELANG) – Maestro seni tari Didik Nini Thowok hadir sebagai narasumber sekaligus pemateri dalam rangkaian acara Pengembangan Kompetensi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar Kabupaten Magelang yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Magelang, Jumat, (26/2/21).
Acara yang berlangsung di gedung kesenian TIC Borobudur tersebut diikuti oleh perwakilan seniman – seniwati se Kabupaten Magelang sejumlah sekitar 44 kelompok kesenian.
Nini Thowok mengatakan, Seniman tidak boleh menyerah dengan keadaan, di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.
“Tuhan sudah memberikan kita jalan. Saya pernah terpapar namun saya tetap semangat untuk bisa bangkit ditengah kondisi seperti sekarang ini,” terangnya.
Menurutnya peran dari media sosial dan media digital sangat penting saat ini untuk digunakan oleh para seniman dalam berkarya di tengah Pandemi. Karena dengan peran media tersebut selain dapat mendokumentasikan karya, juga dapat menghasilkan pundi-pundi penghasilan.
“Saya kurang begitu paham dengan media sosial. Namun kita sebagai seniman jangan malu untuk menggandeng atau bertanya kepada yang ahli media sosial. Saya sudah menggunakan YouTube untuk mendokumentasikan karya sejak sekitar 2007 lalu. Baru di tahun 2020 kemarin saya tahu kalau YouTube itu bisa menghasilkan uang,” lanjutnya.
Dirinya menginginkan, seniman ditengah Pandemi harus kreatif memanfaatkan segala peluang yang ada namun tetap mengedepankan etika sebagai seorang seniman. Bersinergi dengan situasi adalah hal yang paling baik dilakukan saat Pandemi seperti sekarang ini.
“Jangan terus nglokro lho ya, tetap semangat. Cari penghasilan sampingan. Saya saja tidak malu kok sekarang buka usaha sampingan telur asin asap,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein yang hadir membuka acara tersebut didampingi Kepala Bidang Pemasaran dan Kelembagaan Disparpora Kabupaten Magelang Gunawan Andi, menyampaikan rasa haru dan bangga karena seorang maestro Didik Nini Thowok berkenan untuk memberikan semangat dan juga materi.
“Hari ini saya begitu Bombong, bangga, sekelas mas Didik yang langsung hadir memberikan materi dan juga semangat untuk kita disini,” Kata Husein.
Menurutnya Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terdapat Badan Ekonomi Kreatif. Sementara di dalam Disparpora Kabupaten Magelang belum terdapat seksi yang mengemban tentang ekonomi kreatif tersebut.
“Kedepan ekonomi kreatif itu adalah sektor yang bermanfaat untuk kita semuanya. Karena seni pertunjukan masuk dalam sub sektor itu. Nah kami akan fokus disitu. Karena ketika kami rapat di Semarang kemarin diharapkan Kabupaten atau Kota ada sektor ekonomi kreatif,” imbuhnya.
“Dengan adanya kegiatan tersebut dapat membuka wawasan pelaku seni dalam berkarya selama Pandemi Covid19. Sehingga dapat meningkatkan sumber daya, untuk kemajuan Pariwisata di kabupaten Magelang dalam bidang atraksi wisata,” jelasnya.
(Candra)
Discussion about this post