SEMARANG, KABARDAERAH.COM – Proses pembongkaran makam terdampak pembangunan proyek jalan tol Semarang-Batang mulai dilakukan, Rabu (15/8/2018).
Terdapat lebih dari seribu titik makam yang akan dipindahkan.
Makam tersebut berada di wilayah Desa Klampisan Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Sebelum dilakukan pembongkaran, terlebih dahulu paguyuban Ngarso yang diikuti beberapa warga melakukan doa selamatan di lokasi makam agar proses pemindahan makam bisa berjalan lancar.
Sekitar lebih dari 1.200 titik makam setelah dibongkar, rencananya akan dipindah ke tempat makam yang baru yang letaknya berjarak 200 meter dan berada di sebelah selatan makam lama.
Agus (55), seorang warga yang tinggal disekitar lokasi makam mengatakan, meskipun keponakan yang meninggal dan dikuburkan di tempat itu belum mulai dibongkar, dia sengaja menyaksikan proses pembongkaran karena kepengen tau saja cara pemindahan makam-makam tersebut.
” Keponakan saya kok mas yang dikuburkan di sini. Hari ini belum mulai dibongkar, karena berada di sebelah barat dan masuk ke ring 3. Hari ini yang dibongkar ya masuk ring 1 atau yang berada di sebelah timur dulu “. Ucapnya.
Proses pembongkaran sendiri, dilakukan secara manual dengan cara menggali menggunakan cangkul. Di butuhkan air untuk membuat tanah yang akan di cangkul, agar bisa lebih mudah dicangkulnya, karena tanah makam merupakan tanah kering dan keras serta sebagian merupakan tanah padas.
Rencananya, proses pembongkaran makam klampisan di butuhkan waktu sekitar satu bulan bahkan bisa lebih untuk bisa merampungkan pemindahan tersebut.
( AL )
Discussion about this post