Kabar daerah.com, TEGAL – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Tegal berkomitmen untuk terus mendorong perluasan penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) dengan target 15 juta pengguna di Indonesia. Tahun ini, target untuk pengguna QRIS lebih besar dan terus dikebut. Target penambahan QRIS tahun ini untuk wilayah Jawa Tengah sebesar 2.163.000 pengguna.
” Target kita pengguna Qris di Indonesia sebanyak 15 juta, sementara target untuk wilayah Jateng 2.163.000 pengguna Qris,” Kata Manager Data Statistik Dan Kehumasan KPWi BI Tegal Purwanto Worabay ditemui dikantornya, Senin (25/7/2022).
Dirinya menambahkan, Sampai dengan periode Juni 2022 sudah terealisasi sebesar 1.110.422 atau sekitar 51,34%. hal ini dilakukan guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional. Hal ini juga sejalan dengan upaya BI mendukung program Pemerintah melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Komitmen tersebut juga dilakukan melalui sejumlah langkah peningkatan/perluasan jaringan dan fasilitasi penggunaan QRIS melalui merchant serta terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan QRIS dan manfaatnya bagi masyarakat.
” Kita kerjasama dengan Pemda untuk mengedukasi ke masyarakat. Setiap Minggu juga selalu mengedukasi soal Qris ke sekolahan, kepada organisasi masyarakat hingga ke pusat perbelanjaan serta komunitas komunitas,” ujarnya.
Masyarakat cukup meminta gambar QRIS dari merchant dan menyimpannya di galeri gawai. Jika ingin bertransaksi, pengguna cukup membuka aplikasi pembayaran, memilih menu unggah dari galeri pada gawai, pilih gambar QRIS merchant, masukkan nominal dan pastikan nama pedagang telah sesuai, masukkan PIN, dan bayar.
QRIS juga telah diterapkan sebagai salah satu metode pembayaran di berbagai sektor, sehingga mendorong efisiensi perekonomian dan termasuk memajukan UMKM.(mad/kab).
Discussion about this post