SEMARANG Jateng Kabardaerah.com -Satgas Pangan Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Tengah menggelar tanam jagung di lahan seluas 15,6 hektar yg merupakan lahan milik Perum perhutani bekas tebangan di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, pada hari Selasa tanggal (24/01/ 2023).
Acara tersebut digelar
Secara simbolis yang di hadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama jajaran Forkopimda Jateng diantaranya Gubernur Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kajati Jateng I Made Suanarwan, dan Kadiv Regional Perhutani Jateng R Ratmanto Trimahono, Adminitratur K.KPH Semarang Ir. Edi Suroso,MM dan wakil Yuli Irahadi, SHut beserta Asper BKPH se KPH Semarang,
Forkopimda Kabupaten Semarang yakni Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra serta sejumlah pimpinan daerah lainnya.
Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa,”pihaknya dalam membentuk satgas pangan diantara tugasnya berfokus pada penindakan segala kejahatan yang berhubungan dengan kesediaan bahan pokok hingga BBM,” Ujarnya.
Dikatakan oleh Kapolda,
“Tapi hari ini Dirreskrimsus dapat tugas dari saya untuk menanam jagung,” kata Kapolda di lokasi acara.
Kapolda Jateng mengatakan bahwa, kegiatan ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan secara nasional. Pada teknisnya, lahan itu bisa dimanfaatkan untuk 3 bulan ke depan dengan sistem tumpangsari,” Ucapnya.
Menurut Kapolda Jateng,
“Nanti akan seterusnya dikelola oleh masyarakat sekitar yang tergabung dalam Pak Tani Mitra Polri (Patroli) berjumlah 40 orang,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Reskrimsus Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio menyebut kegiatan pagi itu juga sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo saat rapat koordinasi para kepala daerah di Sentul, Bogor, soal ketahanan pangan,” Tandasnya.
Dijelaskan oleh Dirkrimsus Polda Jateng,
“Diversifikasi lahan dan untuk meningkatkan produksi jagung di Jawa Tengah. Ini sebagai pioner (pelopor) di Jawa Tengah, nantinya akan ada 450 hektar di Jawa Tengah nantinya di lain-lain tempat juga akan dilakukan,” kata Dwi yang juga Kepala Satgas Pangan Polda Jateng.
Pihaknya berharap kegiatan seperti itu bisa terus terlaksana dengan baik dan berkelanjutan di seluruh Jawa Tengah.
Kepala Divisi Regional Perhutani Jateng R. Ratmanto Trimahono mengatakan bahwa ,” untuk lokasi tanam jagung di Candirejo ini masuk di Petak 49 F,” ucap Kadivreg
Dikatakan oleh Kadivreg Jateng,”
lahan bekas tebangan itu selain bisa untuk tanam jagung bisa juga dimanfaatkan untuk tanam palawija,” Ungkapnya.
“Konsen seperti yang disampaikan Bapak Kapolda, kami mendukung program ketahanan pangan di Jawa Tengah, saat ini kegiatan permulaan, kami punya 21 satker di seluruh Jawa Tengah dan ada 20 administratur yang kami siapkan untuk bermitra dengan polres-polres jajaran Polda Jawa Tengah,” kata R Ratmanto di lokasi penanaman tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan” lahan-lahan tidur di Jawa Tengah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan serupa. Ganjar menyebut, jagung seringkali “hilang” saat dibutuhkan karena tidak sustain alias berkelanjutan mengelolanya,”Katanya.
Menurut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo,
“Fluktuasi harganya menarik (jagung),” tapi harus dirawat dan dijaga sehingga hasilnya maksimal, juga harus menjaga hutan jangan sampai gundul yang mengakibatkan bencana,kita juga yang menanggung akibatnya, Ungkap Ganjar Pranowo.
Selaku Pengelola Hutan
Asper BKPH Jembolo Selatan Adam yang mendampingi langsung Kapolda dan gubernur Jateng ketika mintai keterangan Awak Media menyampaikan bahwa,” Dirinya siap segala perintah atasan,dan akan menjaga, merawat hingga membuahkan hasil maksimal,’tegasnya.
Disampaikan Adam
Ke depan, kegiatan seperti ini digunakan sebagai ketahanan pangan termasuk untuk upaya pengentasan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah yang ditarget tuntas pada tahun 2024,” Pungkasnya.
Reporter: BANU ABILOWO/ JZ11EDT.
Discussion about this post