Kendal,jateng.kabardaerah.com – Kendal – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Kendal, M. Eko menghimbau semua pabrik yang ada diseputaran Kawasan Industri Kendal (KIK) agar segera mempersiapkan armada Angkutannya untuk mengangkut para buruhnya guna menghindari kemacetan lalin diseputaran jalan – jalan protokol diseputaran KIK, terutama pada jam-jam sibuk saat pulang dan berangkat kerja.
“Saat ini ada sejumlah 21 Pabrik yang sudah beroperasi di KIK dengan ribuan buruhnya, dari target 74 Pabrik yang akan beroperasi di KIK ,” ungkapnya. (Rabi, 24/8) lalu.
Selanjutnya Eko juga menjelaskan Pihak Pemerintah Daerah Kendal sudah sejak awal mengantisipasinya melalui penyediaan layanan Bus Rapit Transit (BRT) Trans Jateng yang hingga kini masih beropasi di rute KIK Kendal.
“Kedepannya bakal terjadi lonjakan besar para buruh dari puluhan pabrik yang ada di KIK yang saat ini mayoritas masih menggunakan kendaraan roda dua yang bisa berdampak kemacetan luar biasa diseputaran KIK setiap harinya, makanya kami antisipasi dengan BRT. Tapi mestinya pihak Pabrik juga bisa segera menyediakan Angkutan untuk mengangkut para buruhnya. Kami sudah koordinasi dengan pihak otorita KIK, tapi belum terespon dengan baik. Saat itu Baru pihak Organda yang merintis Angkutannya dengan 2 (dua) armadanya, ” imbuh Eko yang diamini Kabid Angkutannya dikantornya.
Dalam penelusuran Media ini, memang dengan hadirnya Kawasan Industri Kendal (KIK) yang dirintis sejak era Bupati Hendy Boedoro melalui Pelabuhan Kendalnya diharapkan nantinya bisa lebih meningkatkan perekonomian kendal, termasuk juga dapat menyerap tenaga kerja warga setempat.
Dan kini KIK sudah berdiri megah dengan puluhan pabriknya yang sudah beroperasi dan telah diburu serta menjadi ladang mencari nafkah dari ribuan Para buruhnya.
Tentunya kedepan dipastikan banyak permasalahan yang timbul seiring dengan semakin berkembangnya sebagai Masyarakat Industrial .
Dan permasalahan yang urgent diantaranya permasalahan transportasi yang harus menjadi kepedulian semua pihak. (TIM)
Discussion about this post