SLEMAN, KD – Wakil Bupati Sleman Hj Sri Muslimatun secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 100 Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2017 di wilayah Kodim 0732/Sleman yang berlokasi di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Rabu (27/09).
Dalam upacara pembukaan TMMD di Lapangan Stran, Sumberarum, Moyudan, Sleman, dalam amanat Bupati Sleman yang dibacakan Sri Muslimatun sebagai Irup mengatakan Program TMMD Sengkuyung adalah suatu program dan kegiatan TNI bersama instansi pemerintah daerah dan masyarakat untuk membantu percepatan pembangunan daerah untuk meningkatkan kemandirian pangan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Kegiatan seperti ini juga sebagai salah satu upaya untuk menekan timbulnya kerawanan sosial, sekaligus menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan serta memantapkan wawasan kebangsaan di masyarakat dengan tujuan akhir menjaga tetap tegaknya kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Muslimatun.
Lebih lanjut dikatakan Muslimatun, Program TMMD yang memiliki nilai strategis ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat dinikmati dan sesuai harapan masyarakat serta dapat meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan rakyat. “Harapan ini tentunya selaras dengan maksud tema TMMD Sengkuyung kali ini yaitu Percepatan Pembangunan Meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat. Tema ini hendaknya benar-benar menjadi tekad dan pedoman serta harus diwujudkan secara nyata dilapangan,” tambahnya.
Diakhir amanatnya dia berpesan kepada semua yang terlibat dalam TMMD untuk dapat melaksanakan tugas dengan rasa ikhlas dan sepenuh hati. “Karena program ini sebagai wahana dalam memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat,” katanya.
Sementara itu Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0732/Sleman Kapten Inf Arly Iskandar, melaporkan untuk sasaran fisik TMMD ke-100 Sengkuyung Tahap III TA 2017 adalah pembangunan talud sepanjang 400 meter dengan tinggi 50 sentimeter, rehab poskamling satu buah, pengerasan halaman masjid, pengerasan jalan sepanjang 1.000 meter dengan lebar 3 meter, pembuatan gorong-gorong 2 buah, dan lantainisasi 2 rumah. “Untuk sasaran non fisik dilakukan penyuluhan PPBN/wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas dan narkoba, penyuluhan KB dan kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan penanggulangan bencana alam dan penyuluhan lingkungan hidup,” katanya.
Ditambahkan Arly, operasi TMMD kali ini memakan waktu 30 hari dimulai hari ini tanggal 27 September hingga 26 Oktober 2017. “Untuk pengerahan tenaga setiap harinya oleh 1 SST Kodim dibantu oleh masyarakat Desa Sumberarum,” terangnya.
Secara terpisah Komandan Kodim (Dandim) 0732/Sleman, Letkol Arm Djoko Sudjarwo, menyatakan program TMMD merupakan salah satu wadah dari peran serta TNI bersama instansi terkait untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus mensinergikan kemanunggalan TNI-Rakyat. “Untuk mensukseskan kegiatan tersebut diharapkan kepada masyarakat dapat berperan aktif dalam penyelenggaraannya, serta bertanggungjawab terhadap hasil-hasil pembagunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan,” katanya.
(Mar)
Discussion about this post