BOYOLALI Jateng kabardaerah.com – Danru (Komandan Regu) Polmob (Polisi Hutan) Perum Perhutani KPH ( Kesatuan Pengelolaan Hutan) Telawa memergoki dua orang pencuri kayu jati yang telah kedapatan membawa kayu dengan memakai sepeda motor di jalan hutan wilayah BKPH (Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan) Krobokan KPH Telawa Divisi Regional Jawa tengah.
Menurut informasi yg di dapat oleh Tim Media Kabardaerah.com ketika Puryanto Danru Polmob Perum Perhutani KPH Telawa Sedang melakukan patroli di hutan wilayah BKPH Krobokan bersama 2 anak buahnya, kedapatan 2 orang laki-laki dengan menaiki sepeda motor dengan membawa batangan pohon jati yg di duga berasal dari hutan wilayah BKPH Krobokan KPH Telawa.
Kemudian oleh Puryanto Danru Polmob dihentikan dan di periksa ternyata Kayu tersebut di indikasikan kayu hutan setempat, kemudian salah satunya di tangkap dan yang satunya karena panik dengan membawa parang di bacokkan mengenai tangan Puryanto Danru Polmob.karena terkena sabetan parang tersebut pada tangannya,kedua pencuri kayu jati tersebut ada kesempatan untuk kabur melarikan diri dengan meninggalkan barang curian yakni sepeda motor dengan kayu curiannya.
Oleh Puryanto Danru Polmob perum perhutani KPH Telawa telah mengetahui identitas dan ciri-ciri kedua pelaku yg berasal dari desa Bercak Kecamatan Wonosamudro kabupaten Boyolali. Setelah di cari di desa tersebut karena orang-orang desa bercak hampir semua menggunakan nama samaran sehingga saat berita ini di turunkan belum diketahui keberadaannya.
Mendengar informasi tersebut pada hari Sabtu tanggal 15/10/2022 pukul 10.30 wib Tim Media Kabar daerah.com ke Desa Bercak dan ketemu dengan Kepala desa Nur Ichsan kemudian meminta keterangan.
Kades Bercak Nur Ichsan memberikan jawaban tidak tahu menahu tentang hal tersebut walaupun kedua pelaku tersebut warga desanya.
Disampaikan oleh kades Bercak Nur Ichsan kepada Tim Media Kabar daerah.com bahwa,memang ada yang di cari oleh polisi hanya inisial panggilan dan ciri-ciri nya,jadi saya tidak tahu,” Ujarnya.
Menurut Nur Ichsan,bila tahu nama yang sebenar pasti saya akan panggil dia,” Ucap Nur Ichsan kades Bercak.
Dengan adanya peristiwa tersebut Tim Media Kabar daerah.com menghubungi Waka Administratur Perum Perhutani KPH Telawa Margono via WhatsApp, bahwa Ia membenarkan kejadian tersebut dan peristiwa itu sudah dua Minggu yang lalu pihaknya sudah melaporkan ke Polsek Wonosegoro,”KataMargono.
Dikatakan oleh Margono Waka Administratur Perum Perhutani KPH Telawa bahwa,” Untuk kelanjutannya dari Polsek Wonosegoro sudah di limpahkan ke polres dan dalam proses penyidikan kasus tersebut,” Ungkap Waka Administratur Perum Perhutani KPH Telawa.
Dikatakan oleh Margono bahwa,”Besok hari Senin tanggal 17/10/2022 saya memenuhi panggilan ke polres Boyolali terkait kasus tersebut,” Pungkas Margono.
Reporter : BANU ABILOWO.
Discussion about this post