Jateng.Kabardaerah.com (KENDAL) – Komandan Distrik Militer (Dandim) ajak wartawan yang ada di Kabupaten Kendal untuk tetap waspada menghadapi isu sekitar, terutama di wilayah satuannya agar tidak terjadi opini yang bisa mengajak pada kepentingan yang kontradiktif dan miskomunikasi terhadap penyebaran informasi kepada masyarakat, Selasa (19/02/2021) di Aula Makodim 0715 Kendal.
Dalam acara Ngopi Bareng Dandim 0715/ Kendal bersama wartawan Kendal, Letkol Inf Imam Widhiarto selaku Dandim 0715 Kendal menyampaikan beberapa isu terkait, baik isu global, nasional, kawasan, maupun isu daerah.
“Saat ini kita sedang dihadapkan dengan berbagai macam isu. Isu global terkait hegemoni politik yang terfokus pada Indonesia yang nantinya akan menjadi perebutan energi disertai dengan masyarakat yang banyak, seperti halnya isu terkait bagaimana cara menarik investor agar mau berinvestasi, isu nasional berkaitan dengan dampak pandemi untuk berbagai macam sektor, serta isu daerah terkait dengan kegiatan terdekat yaitu pelantikan bupati dan wakil bupati Kendal terpilih,” Ungkapnya.
Menanggapi isu-isu tersebut, Letkol Inf Imam Widhiarto juga menjelaskan bahwa adanya dampak pandemi di sektor ekonomi mengakibatkan masyarakat menjadi terkotak-kotakkan serta menjadikan berkurangnya rasa nasionalisme mereka, dan bagaimana cara menarik hati para investor.
“Pesan saya kepada teman-teman wartawan agar bisa menjalankan fungsi pendidikan wartawan sebagai pemberi informasi, bisa mendidik, orang yg belum tau jadi tau, fungsi silaturahmi agar bisa mendekatkan yang jauh dan merekatkan yang dekat, serta persatuan dan kesatuan,” Tambahnya.
Dandim juga berharap, apapun profesi yang sedang dijalani harus dilaksanakan dan didasari dengan iman dan hati nurani.
“Apa pun profesi kita, di mana pun kita bekerja, harus didasari dengan iman dan hati nurani. Sebab, kita selalu diawasi serta hati nurani tidak pernah bohong dan akan bekerja dengan baik. Informasi positif yang disebar bisa memberikan manfaat bagi orang banyak,” Ungkapnya.
Dandim juga mengingatkan, media tetap menjaga keadaan di wilayahnya agar tidak mudah terhasut oleh ajakan yang membuat Kendal tidak aman.
“Tak lupa tetap waspada pada hasutan dan ajakan untuk menjadikan kendal yang tidak kondusif. Jangan mudah terhasut akan iming iming tertentu untuk menciptakan opini yang bisa mengajak pada kepentingan yang kontradiktfi terhadap pemerintah. Yang terakhir, tetap jalin silaturahmi dan jangan membeda-bedakan,” Pungkasnya.
(Fad/Red)
Discussion about this post