Kendal, jateng.kabardaerah.com – Dana Aspirasi DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk proyek-proyek dibeberapa Desa di Kabupaten Kendal Tahun 2022 diduga belum cair. Hal ini terungkap sebagaimana informasi dari Carik Desa Sendangdawung, BS yang hingga kini masih menunggu dana tersebut bisa turun, ” Sampai saat ini dananya belum cair, padahal kemarin sudah saya tanyakan ke Bapermades Kendal,” ungkapnya. (Jum’at, 25/3).
Dan BS juga menegaskan, jika pihaknya dapat dana Aspirasi ini atas kebaikan Anggota DPRD Jateng yang sering turun ke desanya, ” Dana Aspirasi ini betul-betul atas perhatian Anggota Dewan Jateng yang turun kesini, dan melihat ada jalan rusak langsung diusulkannya. Desa kami dapat 2 pekerjaan yang nilainya Rp 200 jutaan yang dikelola secara swadaya, biasanya murni tanpa ada potongan, ” imbuhnya.
Ditempat terpisah Aktifis Kendal, Imam Subagyo menyesalkan Dana Aspirasi yang sangat dibutuhkan Rakyat malah tersendat pencairannya,” Mestinya dana yang menjadi hajat bagi orang banyak bisa segera dicairkan agar bisa segera dinikmati Rakyatnya,” ungkap Imam yang selama ini monitoring proyek di Kendal.
Bahkan Imam juga meminta Masyarakat yang melihat ada proyek di Desa yang tidak transparan atau terindikasi ada penyelewengannya bisa menginformasikan ke Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Kendal, ” Saya membuka partisipasi masyarakat yang melihat ada kenjanggalan penyelewengan proyek agar disampaikan ke kami, ini khan dananya juga cukup besar, jangan sampai ada kebocoran,” tandas Imam.
Sementara itu Plt Kepala Bapermades Kendal, Sudaryanto saat dikonfirmasi langsung meresponnya untuk mencarikan data di kantornya.
Dalam penelusuran Media ini, memang dana aspirasi para Anggota DPRD Jateng ini cukup baik untuk mempercepat pemenuhan hajat Rakyat pemilihnya sesuai hasil tampung aspirasinya yang dananya mencapai ratusan miliar rupiah. Namun dalam pelaksanaannya kadang ada oknum yang menyalahgunakan untuk keuntungan pribadi maupun kelompoknya, sehingga dana tersebut terindikasi bisa jadi bancakan kelompok kepentingan,”Dan dana aspirasi itu memang harus diawasi agar transparan penggunaannya, dan jika ada yang diselewengkan kami akan laporkan ke APH,” pungkas Imam. (TIM)
Discussion about this post