Demak-, jateng.kabardaerah.com –
Puluhan warga Desa Sukodono Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Jawa Tengah yang tak mendapatkan bantuan langsung tunai, atau Kompensasi BLT BBM yang saat ini sedang di gembor-gemborkan oleh pemerintah.
Keluhan warga yang tak Dapat Bantuan langsung tunai tersebut, menduga ada kecemburuan sosial,atau pilih kasih dalam pelaksanaan pendataan (dtks) NIK KK/E-KTP,
Yang menjadi sorotan warga kenapa warga yang hidupnya mewah punya rumah dan punya mobil itu mendapatkan bantuan BLT, BBM, BLT BPNT, Sedangkan para janda – janda yang seharusnya mendapatkan bantuan BLT justru tak tersentuh oleh bantuan apapun, kata NW (40) yang menjabat sebagai RT di 05/03, Desa Sukodono (16/9/2022).
Kata seorang warga yang tinggal bersama cucunya menurutnya dirinya tak pernah sama sekali merasakan bantuan tersebut, dari dulu saya gak pernah dapat bantuan pada saya juga pengen mendapatkan BLT seperti orang – orang yang lain. harapnya
“Mereka dapat bantuan seperti duit sebesar BLT 500-900 kok saya tidak pernah sama sekali, padahal saya seorang janda,kenapa tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti BLT BPNT,PKH, apalagi BLT BBM sama sekali tidak dapat. Keluhannya
Seperti yang diutarakan Mbah kusnah warga Sukodono usianya 70 tahun sangat mengharapkan dapat bantuan dari pemerintah seperti yang lainnya, itu di yang di katakan warga kepada awak media.
Menurut informasi yang dihimpun oleh wartawan, kalau mau nama mereka di masukan ke data (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), mereka harus membayar, menurut sumber dari warga Bonang yang namanya tidak mau dijelaskan BG (40) Desa Sukodono.
Saat berita ini di tayangkan belum ada komentar atau tanggapan dari Dinas Sosial Drs. Eko Pringgolaksito, M.Si.Saat dikonfirmasi melalui Nomor WhatsApp, Pribadinya.
Saat Bu Pati Demak di hubungi melalui nomor WhatsAppnya pada ( 16/9/2022).
Dan belum ada tanggapan dari Bu Pati Demak Dr.Hj.Eisti’anah S.E. terkait adanya Warga Sukodono yang kecamatan Bonang kabupaten Demak. ( Adi ).
Discussion about this post