Kabardaerah.com, PEKALONGAN – Kepolisian Resort (Polres) Pekalongan melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Kesesi bersama dengan Koramil Kesesi, Trantib Kecamatan Kesesi dan Kepala Desa serta Perangkat Desa Krandon sore kemarin mendatangi lokasi prostitusi yang berkedok warung makan di Dukuh Gembiro Desa Krandon Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, Selasa (8/6/2021).
Sebelumnya warung tersebut sudah pernah ditertibkan oleh pihak kepolisian bersama perangkat desa setempat beberapa tahun lalu. Dan sebagai bentuk perhatian, pada tanggal 15 Januari 2019, Kapolsek, Danramil, Camat Kesesi dan Kepala Desa Krandon memberikan bantuan modal kepada pemilik warung untuk membuka warung makan, yang semula menyewakan kamar untuk prostitusi atau warung bercinta diubah menjadi warung makan.
“Kami bersama TNI (Koramil Kesesi) dan perangkat Desa setempat sudah pernah melakukan penertiban sebelumnya. Namun seiring berjalannya waktu, warung makan tersebut masih menyewakan kamar untuk prostitusi atau warung bercinta,“ ucap Kapolres Pekalongan AKBP Darno, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Kesesi AKP Priya.
Modusnya, pemilik warung menyewakan kamar berukuran 2×2 meter yang di dalamnya ada kipas angin, kasur dan bantal. Adapun kamar yang disewakan tersebut berjumlah 4 (empat) . Tak sampai disitu saja, beberapa pelayan warung diduga merupakan pekerja seks komersial (PSK) menyamar layaknya pelayan yang tengah duduk di depan warung. Setelah melayani pesanan makanan atau minuman, pelanggan bakal ditawari layanan pemuas nafsu.
Kapolsek Kesesi AKP Priya membenarkan kembali beroperasinya warung esek-esek tersebut hingga meresahkan warga.
“Sebelumnya sudah di tertibkan. Bahkan, sudah beberapa kali, tapi masih nekat saja menyewakan kamar untuk hal tak senonoh. Warga juga sudah jengkel sekali kok masih buka,“ ujarnya.
Namun demikian, pihaknya hanya melakukan pembinaan, dan pemilik warung sudah tidak akan menyediakan kamar-kamar lagi dan berjanji akan menutup kamar-kamar tersebut, kata AKP Priya.
Discussion about this post