BLORA, jateng.kabardaerah.com – Pemkab Blora menggelar Sosialisasi Keputusan Bupati No. 144/122/2023 tentang Penetapan Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Blora tahun 2023. Sosialisasi diselenggarakan di pendopo kabupaten, Senin (8/5/2023).
Sesuai dengan Keputusan Bupati, Pilkades Serentak di Kabupaten Blora akan digelar hari Sabtu Kliwon (8 Juli 2023), sosialisasi diberikan kepada Camat dan Forkopimcam, Kepala Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Sekretaris Desa dari wilayah yang akan melakukan Pilkades serentak.
Sebagai Tim Pengarah pada acara tersebut adalah Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, Wabup Tri Yuli Setyowati ST MM serta Forkopimda Blora.
Sosialisasi dibuka oleh Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati. Pada pidato pembukaannya,
Sinergitas Forkompimcam untuk Redam Potensi Konflik Horisontal
Wabup juga memerintahkan agar semua camat bersinergi dengan forkopimcam lain untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
“Camat agar melakukan fasilitasi, monitoring, pengawasan dan pembinaan seluruh proses dan tahapan pelaksanaan Pilkades Serentak tahun 2023 agar terlaksana dengan aman, tertib, dan lancar. Harus ada sinergi yang kuat agar situasi desa dapat terkontrol
Tetap Aman pada Pra maupun Paska Pilkades Serentak 8 Juli 2023
Senada, Kapolres Blora melalui Kabag Ops Kompol Sudarno meminta agar Forkopimcam untuk memberi perhatian terkait pelaksanaan pilkades ini. Ia juga meminta semua pihak terkait untuk ikut serta dalam mensukseskan jalannya Pilkades ini.
“Blora ada 27 desa yang akan melaksanakan Pilkades, saya harapkan jangan underestimate karena sedikit, saya minta tolong semua pihak terkait untuk ikut bertanggung-jawab agar
Dukungan Anggaran pada Pilkades Serentak 8 Juli 2023
Tentang dukungan anggaran Pilkades Serentak tahun 2023, Kepala Dinas PMD Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, mengungkapkan bahwa penganggaran bantuan keuangan untuk Pilkades serentak ini sebesar 700 juta rupiah bersumber dari APBD yang akan dibagi untuk 27 desa.
Kadinas PMD merencanakan akan segera melaksanakan bimbingan teknis kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa se-Kabupaten Blora.
“Sudah ada penjadwalan, nanti untuk segera bentuk panitia, setelah ini juga akan ada sosialisasi kepada panitia di 4 eks kawedanan untuk pendalaman, agar panjenengan semakin memahami,” ungkap Yayuk Windarti.
Terkait dengan petahana yang ingin mengikuti gelaran Pilkades serentak, Ia juga meminta kepada mereka untuk segera menyiapkan persyaratan administrasi yang dibutuhkan.
“Kades incumbent (petahana) yang akan mengikuti proses Pilkades untuk segera menyiapkan persyaratannya termasuk izin, cutinya, dan kewajiban-kewajibannya segera diselesaikan,” himbaunya.
27 Desa yang Menyelenggarakan Pilkades Serentak 8 Juli 2023
Inilah desa-desa di Blora yang ditetapkan untuk melaksanakan Pilkades Serentak 2023 :
Desa Buluroto Kecamatan Banjarejo;
Desa Jatiklampok Kecamatan Banjarejo;
Desa Balongsari Kecamatan Banjarejo;
Desa Wonosemi Kecamatan Banjarejo.
Desa Sumberejo Kecamatan Ngawen;
Desa Srigading Kecamatan Ngawen;
Desa Bradag Kecamatan Ngawen;
Desa Japah Kecamatan Japah;
Desa Krocok Kecamatan Japah;
Desa Gaplokan Kecamatan Japah;.
Desa Sendang Kecamatan Todanan;
Desa Kacangan Kecamatan Todanan;.
Desa Kembang Kecamatan Todanan;
Desa Brumbung Kecamatan Jepon;
Desa Gersi Kecamatan Jepon; .
Desa Prantaan Kecamatan Bogorejo;
Desa Singonegoro Kecamatan Jiken;
Desa Genjahan Kecamatan Jiken;
Desa Bekutuk Kecamatan Randublatung;.
Desa Gembyungan Kecamatan Randublatung;
Desa Nglebak Kecamatan Kradenan;
Desa Nginggil Kecamatan Kradenan.
Desa Kepoh Kecamatan Jati;
Desa Sitirejo Kecamatan Tunjungan;
Desa Tambahrejo Kecamatan Tunjungan;
Desa Jipang Kecamatan Cepu;
Desa Brabowan Kecamatan Sambong
pelaksanaan ini baik pra maupun pasca situasi kamtibmas yang aman dan tertib bisa terwujud,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta agar Forkopimcam untuk terus berkoordinasi dan aktif memonitor wilayahnya masing-masing.
“Saya mohon forkopimcam mulai hari ini silakan untuk bersinergi selalu memonitor wilayahnya masing-masing yang akan melaksanakan pilkades tolong monitor, mapping tingkat kerawanan desanya, sekecil apapun kerawanan silahkan sampaikan kepada pimpinan masing-masing, kalau sudah terdeteksi nanti kita bisa melakukan pencegahan lebih baik,” harapnya
dengan baik. Apabila terjadi permasalahan dalam Pilkades, saya minta agar Camat segera tanggap dan harus diselesaikan secara berjenjang, yaitu dimulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten,” jelasnya
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Blora HM Dasum SE, MMA mengingatkan bahwa dalam Pilkades dimungkinkan adanya potensi-potensi konflik horisontal yang perlu diantisipasi sejak dini. Oleh karena itu, Ia meminta Forkopimcam untuk aktif memantau wilayahnya.
“Saya mengharapkan bapak ibu forkopimcam untuk selalu memantau pelaksanaan kegiatan Pilkades tersebut, karena kegiatan Pilkades ini sarat dengan potensi dari konflik warga itu sendiri, mohon kepada camat untuk melaksanakan tugasnya dengan profesional,” pintanya.
Masih menurut mBah Dasum panggilan akrab Ketua DPRD Blora, pihak desa juga harus aktif berkomunikasi dengan Forkopimcam setempat, agar permasalahan berkaitan dengan Pilkades bisa dihindari.
“Mari kita bersama sama bergandengan tangan untuk memberikan rasa nyaman untuk masyarakat, mudah-mudahan pelaksanaan nanti kedepan berjalan dengan baik, monggo kalau ada apa-apa dari pihak desa untuk dikomunikasikan dengan forkopimcam, harapannya dengan komunikasi ini, kalau ada permasalahan bisa segera diatasi,” ajaknya.
kepada BPD Tri Yuli berharap, para personel Badan Permusyawaratan Desa dapat memahami tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan dalam proses pelaksanaan Pilkades Serentak 2023.
Diharapkan pula, Panitia Pemilihan Kepala Desa memahami tugas pokok dan mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. ”Sementara itu Camat bisa memahami tugas-tugas dalam penyelenggaraan Pilkades,” tutur Wakil Bupati. (Arief. W)
Discussion about this post